Urut-urutan Sembahyang |
Urutan-urutan sembah baik pada waktu sembahyang
sendiri ataupun sembahyang bersama yang dipimpin oleh Sulinggih
atau seorang Pemangku adalah seperti di bawah ini:
|
|
1. Sembah puyung (sembah dengan tangan
kosong) |
Mantram: |
artinya: |
Om atma tattvatma
suddha mam svaha. |
Om atma, atmanya kenyataan ini, bersihkanlah
hamba. |
|
|
2. Menyembah Sanghyang Widhi sebagai
Sang Hyang Aditya |
Mantram: |
Artinya: |
Om Aditisyaparamjyoti,
rakta teja namo'stute,
sveta pankaja madhyastha,
bhaskaraya namo'stute
|
Om, sinar surya yang maha hebat,
Engkau bersinar merah,
hormat padaMu, Engkau yang berada di tengah-tengah teratai putih,
Hormat padaMu pembuat sinar.
|
Sarana |
bunga |
|
|
3. Menyembah Tuhan sebagai Ista Dewata
pada hari dan tempat persembahyangan |
Ista Dewata artinya Dewata yang
diingini hadirnya pada waktu pemuja memuja-Nya. Ista Dewata
adalah perwujudan Tuhan dalam berbagai-bagai wujud-Nya seperti
Brahma, Visnu, Isvara, Saraswati, Gana, dan
sebagainya. Karena itu mantramnya bermacam-macam sesuai
dengan Dewata yang dipuja pada hari dan tempat itu. Misalnya
pada hari Saraswati yang dipuja ialah Dewi Saraswati
dengan Saraswati Stawa. Pada hari lain dipuja Dewata
yang lain dengan stawa-stawa yang lain pula.
Pada persembahyangan umum seperti pada persembahyangan hari
Purnama dan Tilem, Dewata yang dipuja adalah
Sang Hyang Siwa yang berada dimana-mana. Stawanya
sebagai berikut:
|
Mantra |
Artinya: |
Om nama deva adhisthannaya,
sarva vyapi vai sivaya,
padmasana ekapratisthaya,
ardhanaresvaryai namo namah
|
Om, kepada Dewa yang bersemayam
pada tempat yang tinggi,
kepada Siwa yang sesungguhnyalah
berada dimana-mana,
kepada Dewa yang yang bersemayam
pada tempat duduk bunga teratai sebagai satu tempat,
kepada Adhanaresvari, hamba menghormat |
Sarana |
kawangen |
|
|
4. Menyembah Tuhan sebagai Pemberi
Anugrah |
Mantra |
Artinya: |
Om anugraha manohara,
devadattanugrahaka,
arcanam sarvapujanam
namah sarvanugrahaka.
Deva devi mahasiddhi,
yajnanga nirmalatmaka,
laksmi siddhisca dirghayuh,
nirvighna sukha vrddhisca
|
Om, Engkau yang
menarik hati, pemberi anugerah,
anugerah pemberian dewa,
pujaan semua pujaan, hormat pada-Mu pemberi semua anugerah.
Kemahasidian Dewa dan Dewi, berwujud yadnya, pribadi
suci, kebahagiaan, kesempurnaan, panjang umur, bebas dari
rintangan, kegembiraan dan kemajuan
|
Sarana |
bunga |
|
|
5. Sembah puyung (Sembah dengan tangan
kosong) |
Mantram: |
artinya: |
Om deva suksma paramacintyaya
nama svaha |
Om, hormat pada Dewa yang tak terpikirkan,
yang maha tinggi, yang gaib. |
|
Setelah persembahyangan selesai dilanjutkan dengan mohon tirta
dan bija. |