Bunga dan kawangen adalah lambang kesucian. Sebagai sarana
sembahyang, kita memerlukan yang terbaik, yaitu bunga yang
segar, bersih dan harum. Jika dalam persembahyangan tidak
ada kawangen dapat diganti dengan bunga.
Ada beberapa bunga yang tidak baik untuk
sembahyang.
Menurut Agastyaparwa bunga tersebut adalah
yang seperti berikut:
|
Artinya: |
nihan ikang kembang tan yogya
pujakena ring bhatara:
kembang uleren, kembang ruru tan inunduh, kembang laywan-laywan
ngaranya alewas sekar kembang munggah ring sema, nahan
ta lwir ning kembang tan yogya pujakena de nika sang
satwika.
|
Inilah bunga yang tidak patut dipersembahkan
kepada Bhatara, bunga yang berulat, bunga yang gugur
tanpa diguncang, bunga yang berisi semut, bunga yang
layu yaitu yang lewat masa mekarnya, bunga yang tumbuh
di kuburan. Itulah jenis-jenis bunga yang tidak patut
dipersembahkan oleh orang baik-baik.
|
|