Rekan-rekan sedharma Yth.
Om Swastiastu,
. Samadhi adalah tingkatan tertinggi dari Astangga-yoga, yang dibagi dalam dua keadaan yaitu:
- Samprajnatta-samadhi atau Sabija-samadhi, adalah keadaan di mana yogin masih mempunyai kesadaran, dan
- Asamprajnata-samadhi atau Nirbija-samadhi, adalah keadaan di mana yogin sudah tidak sadar akan diri dan lingkungannya, karena bathinnya penuh diresapi oleh kebahagiaan tiada tara, diresapi oleh cinta kasih Hyang Widhi.
Baik dalam keadaan Sabija-samadhi maupun Nirbija-samadhi, seorang yogin merasa sangat berbahagia, sangat puas, tidak cemas, tidak merasa memiliki apapun, tidak mempunyai keinginan, pikiran yang tidak tercela, bebas dari "catur kalpana" (yaitu: TAHU, DIKETAHUI, MENGETAHUI, PENGETAHUAN), tidak lalai, tidak ada ke-"aku"-an, tenang, tentram dan damai.
Catur Kalpana
|
1 |
tahu |
2 |
diketahui |
3 |
mengetahui |
4 |
pengetahuan |
Samadhi adalah pintu gerbang menuju Moksa, karena unsur-unsur Moksa sudah dirasakan oleh seorang yogin. Samadhi yang dapat dipertahankan terus-menerus keberadaannya, akan sangat memudahkan pencapaian Moksa.
Katha Upanisad II.3.1.:
Yada pancavatisthante, jnanani manasa saha, buddhis ca na vicestati, tam ahuh paramam gatim,
Artinya: Bilamana Panca Indria dan pikiran berhenti dari kegiatannya dan buddhi sendiri kokoh dalam kesucian, inilah keadaan manusia yang tertinggi...
bersambung
Om Santi, Santi, Santi, Om....
|