13 Agustus 2003
|
Rekan-rekan sedharma Yth.
Om Swastiastu,
Wacana tentang AJEG BALI harus disimak sangat hati-hati, apa diskripsinya yang tegas. Sektor-sektor apa yang perlu di-ajeg-kan. Jangan sampai feodalisme dan tradisi beragama gugon tuwon (mula keto) yang di-ajeg-kan.
Saya lebih cenderung mengatakan AJEG AGAMA HINDU DI BALI, karena diskripsinya jelas, yaitu melestarikan dan memurnikan ajaran Veda (Hindu) di Bali, di samping membentuk benteng pertahanan yang tangguh bagi pengembangan dan pengaruh agama-agama lain.
Demikian juga pengembangan budaya luar/ asing hendaknya diseleksi benar mana yang bermanfaat dan sesuai dengan Veda.
Demikianlah untuk dimaklumi, dan bila ada kata-kata saya yang tidak pada tempatnya, mohon dimaafkan.
Om Santi, Santi, Santi, Om....
|
|
|
|