Pelinggih adalah tempat stana Hyang Widhi Waça dengan
segala manifestasinya yang dibuat sesuai dengan Asta Dewa
dan Asta Kosali serta telah disangaskara.
Bentuk bangunan : Padmasana Tri Tunggal (tiga bangunan
Padmasana dengan dasar tunggal).
Yang dilinggastanakan : adalah Sang Hyang Tiga Wisesa
(Çiwa, Sada Çiwa, Parama Çiwa)
a. Di tengah Lingga Stana Ida Sang Hyang Parama Çiwa.
b. Di kanannya Lingga Stana Sang Hyang Sada Çiwa.
c. Di kirinya Lingga Stana Sang Hyang Çiwa.
Fungsinya : Penyungsungan Jagat
PURA DESA
Letaknya : Pada tempat yang dipandang suci oleh krama
desa yang bersangkutan, sebaiknya di tengah- tengah desa.
Jajaran pelinggih : (lihat pada denah).
a. Gedong Bata Lingga Stana Dewa Brahma.
b. Pelinggih Ratu Ketut Petung.
c. Lingga Stana Sedahan Penglurah (tepas mecaling).
d. Padmasana Lingga Stana Ida Sang Hyang Widhi.
e. Bale Agung Lingga Stana Begawan Penyarikan.
f. Gedong/ Bebaturan (hulun Bale Agung) Lingga Stana Bhatari
Sedana (Melanting).
Jajaran pelinggih
a. Meru (tumpang 7) Lingga Stana Dewa Wisnu.
b. Lingga Stana Ratu Made Jelawung.
c. Lingga Stana Sedahan Penglurah (tepas mecaling).
d. Padmasana Lingga Stana Ida Sang Hyang Widhi.
e. Batur Sari Lingga Stana Dewi Danuh.
f. Gedong Lingga Stana Ibu Pertiwi (Ananta Boga).
Jajaran pelinggih
a. Gedong Bata : Lingga Stana Dewi Durgha (Çakti
Çiwa).
b. Lingga Stana Ratu Nyoman Sakti Pengadangan
c. Lingga Stana Sedahan Penglurah (tepas mecaling).
d. Bedogol (apit lawang) Lingga Stana Sang Bhuta Diyu.
e. Bedogol (apit lawang) Lingga Stana Sang Bhuta Garwa.
Pada hulun setra dibangun pelinggih Prajapati berbentuk
Padma, dan sebuah bentuk Bebaturan
Linggih Sedahan Setra.
Pura Desa dan Pura Puseh boleh digabung dalam satu
Pelebahan Pura dengan catatan:
Jajaran Pelinggih Pura Desa dan Pelinggih Pura Puseh
sama terletak di hulu.
Padmasana hanya ada satu.
Meru minimal bertumpang tiga (3).
Jajaran Pelinggih Pura Desa dan pura Puseh digabung
dalam satu pelebahan pura;
a. Gedong Lingga Stana Dewa Brahma.
b. Lingga Stana Ratu Ketut Petung.
c. Lingga Stana Sedahan Penglurah.
d. Padmasana Lingga Stana Ida Sang Hyang Widhi.
e. Lingga Stana Dewi Danuh.
f. Lingga Stana Tepas Mecaling.
g. Meru (sekurang- kurangnya tumpang 3) lingga Stana Dewa
Wisnu
h. Lingga Stana Ratu Made Jelawung.
i. Linggih Stana ibu Pertiwi (Ananta Boga)
j. Gedong Bebaturan (hulun Bale Agung) Lingga Stana Dewi
Çri Sedana.
k. Bale Agung Lingga Stana Begawan Penyarikan.