Padmasana adalah lambang makrokosmos/ alam semesta yang
merupakan Stana Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Çiwa Aditya).
Padmasana dapat dibedakan atas :
Berdasarkan Lokasi:
Berdasarkan lokasi (menurut pengider- ider) terbagi menjadi
9 jenis berdasarkan lontar Wariga Catur Wisana sari
Nama
Bertempat di
Menghadap ke
Padmakencana
timur
barat
Padmasana
selatan
utara
Padmasana Sari
barat
timur
Padmasana Lingga
utara
selatan
Padma Asta Sedana
tenggara
barat laut
Padmanoja
barat daya
timur laut
Padmakaro
barat laut
tenggara
Padmasaji
timur laut
barat daya
Padmakurung
tengah- tengah beruang tiga
lawangan
Berdasarkan Pepalihan:
Berdasarkan atas rong (ruang) dan pepalihannya (tingkatan
atau undag) dapat dibedakan atas:
Nama
Rong (ruang)
Pepalihan
Keterangan
Padmasana Nglayang
3 (tiga)
7 (tujuh)
pakai Bedawang Nala
Padma Agung
2 (dua)
5 (lima)
pakai Bedawang Nala
Padmasana
1
5 (lima)
pakai Bedawang Nala
Padmasari
1
3 (tiga) yaitu:
palih Taman (bawah)
palih Sancak (tengah) dan ...
palih Sari (atas)
tanpa Bedawang Nala
Padmacapah
1
2 (dua) yaitu:
palih Taman (bawah) dan ...
palih Capah (atas)
tanpa Bedawang Nala
Padmasari dan Padmacapah dapat ditempatkan menyendiri dan
berfungsi sebagai pengayatan / penyawangan. Mengenai pedagingan
kedua padmasana ini hanya pada dasar dan puncak saja. Sedangkan
padmasana yang mempergunakan Bedawang Nala berisi pedagingan
pada Dasar, Madya, dan Puncak.
Tatacara Pembuatan
Tata cara pembuatan padmasana berdasarkan lontar Asta Kosala-
Kosali dan Asta Bumi.
Upakara / Upacara
Upakara/ Upacara termasuk pependeman dan pedagingan berdasarkan
lontar· lontar