Rekan sedharma Yth.

Om Swastiastu,

LAPORAN PHDI KABUPATEN BULELENG TENTANG HASIL PENINJAUAN KE MADURA MENGANTISIPASI BERITA MUNCULNYA SITUS HINDU DAN BUDDHA.

Nomor: 232/ PHDI.BLL/ Um/ 2003 Tanggal 15 Agustus, 2003

1. Laporan ditujukan kepada PHDI Kecamatan se-Kabupaten Buleleng. dan Lembaga/ Organisasi Hindu se Kabupaten Buleleng

2. Lokasi: Pondok Pesantren Nurul Rochman, di Museum Yayasan Darul Aitam, Pimpinan Kiyai Rochman, Desa Pakamban Lauk, Kecamatan Prenduan, Kabupaten Sumenep, Pulau Madura.

3. Tidak benar ada situs-situs Hindu dan Buddha yang muncul secara gaib, karena ada orang yang sengaja meletakkan situs-situs itu di dalam ruangan museum.

4. Kiyai Rochman menyebarkan berita tentang "keajaiban/ kegaiban" yang tidak benar itu, kemudian melaksanakan ritual bukan islam pada tangal 19 Juli 2003 diikuti serombongan orang berbaju merah namun tidak menunjukkan identitas ormas/ parpol tertentu.

5. Karena menimbulkan keresahan dikalangan umat Islam dan ulama setempat maka Pemda Sumenep menutup lokasi itu sejak tanggal 23 Juli 2003. Alasan menutup lokasi itu bukanlah karena Pemda tidak mentolerir aktivitas agama lain, tetapi mencegah hal-hal negatif yang mungkin terjadi karena kemarahan umat Islam di mana ritual dan pemujaan seperti itu bertentangan dengan hakekat Islam.

6. Tanggal 29 Juli 2003 Kiyai Rochman telah membuat pernyataan tidak lagi memamerkan benda-benda tersebut.

7. Pada saat kunjungan, 12 Agustus 2003, situs-situs itu sudah tidak ada.

8. Umat Hindu disarankan untuk tidak mengunjungi lokasi itu dengan tujuan metirtha yatra.

Demikian untuk dimaklumi.

Om Santi, Santi, Santi, Om....

PHDI KABUPATEN BULELENG.

Ttd.
I Made Dibia BA, (Ketua),
Drs. I Nyoman Rasa Olas (Sekretaris),
Ida Pandita Nabe Sri Bhagawan Dwija Warsa Nawa Sandhi (Ketua Umum).