Canang Sari - Dharmawacana
Topik sebelumnya  Topik selanjutnya
Ida Pandita Nabe Sri Bhagawan Dwija Warsa Nawa Sandhi
 
Tentang: PADMASANA - PALEMAHAN HALA
Seri sebelumnya Topik utama Seri selanjutnya
19 - 30 September 2003

Palemahan hala adalah kondisi tanah yang patut dihindari dalam mendirikan bangunan suci atau perumahan. Terdiri dari 11 macam dengan pengaruh-pengaruh buruk yang dirinci sebagai berikut:

1 ucem Tanah yang berwarna hitam, selintas kelihatan seperti kotor, disebut "ucem", membawa sial
2 melekpek Lokasi di mana kita merasa panas tidak wajar, disebut "melekpek", membawa bencana pertikaian, perkelahian, tidak damai.
3 manyeleking Lokasi dalam satu batasan pagar yang ditempati oleh lebih dari satu keluarga yang tidak ada hubungan darah, disebut "manyeleking", membuat kesehatan sering terganggu
4 sandang lawe Berhadapan dengan pertigaan atau perempatan jalan disebut "sandang lawe" atau tusuk sate, membuat penghuni sakit-sakitan.
5 sula nyupi Lokasi dikelilingi jalan, disebut "sula nyupi", membawa sial
6 kuta kabanda Lokasi di muka dan di belakang atau di samping kiri dan kanan ada jalan umum (di apit jalan), disebut "kuta kabanda", membawa bencana
7 teledu nginyah Lokasi di samping tanah kosong sandang lawe (lihat nomor 4), disebut "teledu nginyah", membawa kesusahan hidup dan kesehatan sering terganggu.
8 karang grah Lokasi bersebelahan (kurang dari jarak "apenimpug", "apeneleng" yaitu sekitar 200 - 300 meter) dengan Pura Kahyangan Tiga, Dang Kahyangan, Sad Kahyangan, disebut "karang grah", sering dimasuki pencuri, dan tidak merasa tentram karena selalu terancam bahaya.
9 amada-mada Bhatara Dua bidang tanah yang saling berhadapan namun dibatasi jalan raya, kedua-duanya dimiliki oleh satu orang atau satu keluarga, disebut "amada-mada Bhatara", membuat penghuninya selalu sedih dan sakit-sakitan.
10 boros wong Satu bangunan namun mempunyai dua pintu masuk/ keluar yang sama ukuran dan bentuknya disebut " boros wong" membuat penghuninya sulit ekonominya, serba kekurangan, dan susah menabung.
11 suduk angga Satu bangunan di mana air limbahan, atau air hujan dari atap jatuh kepekarangan orang lain, maka tanah yang ketimpa air limbah itu disebut "suduk angga" membawa sial dan sakit-sakitan.
 
 
Ida Pandita Nabe Sri Bhagawan Dwija Warsa Nawa Sandhi
Geria Tamansari Lingga Ashrama
Jalan Pantai Lingga, Banyuasri, Singaraja, Bali
Telpon: 0362-22113, 0362-27010. HP. 081-797-1986-4