Dalam
sloka 26 disebutkan: |
Artinya: |
Pratyaksanumanasca krtan tad wacanagamah
pramananitriwidamproktam tat samyajnanam uttamam.
Ikang sang kahanan dening pramana telu, ngaranya,
pratyaksanumanagama.
|
Adapun orang yang dikatakan memiliki
tiga cara untuk mendapat pengetahuan yang disebut
Pratyaksa, Anumana, dan Agama.
|
Pratyaksa ngaranya katon kagamel.
Anumana ngaranya kadyangganing anon kukus ring kadohan,
yata manganuhingganing apuy, yeka Anumana ngaranya.
|
Pratyaksa namanya (karena) terlihat
(dan) terpegang. Anumana sebutannya sebagai melihat
asap di tempat jauh, untuk membuktikan kepastian (adanya)
api, itulah disebut Anumana.
|
Agama ngaranya ikang aji inupapattyan
desang guru, yeka Agama ngaranya. Sang kinahanan dening
pramana telu Pratyaksanumanagama, yata sinagguh Samyajnana
ngaranya.
|
Agama disebut pengetahuan yang diberikan
oleh para guru (sarjana), itulah dikatakan Agama.
Orang yang memiliki tiga cara untuk mendapat pengetahuan
Pratyaksa, Anumana, dan Agama, dinamakan Samyajnana
(serba tahu).
|