Daksina
|
Daksina adalah tapakan dari Hyang Widhi,
dalam berbagai manifestasi-Nya dan juga merupakan perwujudan-Nya.
Daksina juga merupakan buah daripada yadnya. Hal ini dapat
kita lihat pada berbagai upacara yang besar, di mana kita
lihat banyak sekali ada daksina. Kalau kita lihat fungsi
daksina yang diberikan kepada yang muput karya (Pedanda
atau Pemangku), sepertinya daksina tersebut sebagai ucapan
tanda "terima kasih" kepada sekala-niskala. Begitu
pula kalau daksina itu kita haturkan kehadapan Hyang Widhi
sebagai pelengkap aturan kita dan sembah sujud kita atas
semua karunia-Nva.
|
|
Tempat untuk daksina disebut bedogan
atau clekontong. Pada dasar daksina diisi tetampak
dari janur sebagai tanda Swastika, yang mempunyai makna
semoga baik, juga sebagai dasar dari pengider. Ke atas menuju
Ida Sang Hyang Widhi dan ke samping menuju arah kehidupan
alam sekitar, tetampak dibubuhi beras sejumput. Di atas
beras diletakkan sebutir kelapa yang telah dikupas halus
tempurungnya, dihilangkan sabutnya.
|
|
Bahan pokok pengisi daksina
1. Pesel-peselan.
2. Gegantusan.
3. Sebutir telur.
4. Satu tampelan.
5. Satu kojong lagi diisi irisan pisang mas dan tebu.
6. Benang tukelan putih di atas kelapa.
|
|
Daksina Alit
Isinya adalah satu porsi dari masing- masing unsur, banyak
sekali dipergunakan, baik sebagai pelengkap banten yang
lain, maupun berdiri sendiri sebagai banten tunggal.
|
|
Daksina Pekala-kalaan
Isi daksina dilipatkan dua kali dengan ditambah dua tingkih
dan dua pangi. Digunakan pada waktu ada perkawinan dan untuk
upacara bayi / membuat peminyak-penyepihan.
|
|
Daksina Krepa
Daksina yang isinya dilipatkan tiga kali. Kegunaannya lebih
jarang, kecuali ada penebusan oton / menurut petunjuk rohaniwan
atau sesuai petunjuk lontar khusus misalnya guna penebusan
oton atau mebaya oton.
|
|
Daksina Gede atau
Daksina Galakan atau
Pemopog
Isinya dilipatkan 5 (lima) kali, juga dilengkapi dengan
tetandingan-tetandingan yang lain yaitu:
Dasar tempat daksina sebuah sok yang berisi srobong dan
pada dasarnya diberi tetampak taledan bundar. Masukkan :
- 5 x coblong beras
- 5 butir kelapa yang di atasnya berisi benang putih tukelan
kecil
- 5 kojong tampelan letakkan berkeliling
- 5 kojong pesel-peselan
- 5 kojong gegantusan
- 5 kojong tebu
- 5 kojong pisang
- 1 cepér berisi 5 buah pangi
- 5 buah kemiri (tingkih)
- 1 cepér berisi 5 butir telur bébék
Sampiyannya : basé ambungan (kekojong dari janur
berisi basé lembaran dan sampiyan sreyok - lihat
gambar sebelah)
|
|
|