Pak Ida
Bagus Adi Sudewa pada mulanya menyampaikan
keinginannya untuk memuliakan aksara Bali, walaupun
saat ini beliau berada jauh dari tanah air. Beliau
sedang di negeri Siam, sebuah negeri indah yang berhasil
membuat aksaranya menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Pada saat itu beliau memang belum pernah mendengar
tentang aksara Bali Simbar
hasil karya pak Made Suatjana.
Hanya selang beberapa hari setelah
mengadakan observasi, beliau mengirimkan tanggapannya.
Di samping pernyataan kekagumannya, beliau menemukan
peluang yang cerah, bahwa aksara Bali Simbar dapat
diteruskan ke tahap berikutnya. Pendeknya dari tahap
pencitraan yang dicapai oleh aksara Bali Simbar, maka
kinerja komputer dapat dimanfaatkan lebih lanjut ke
arah pemrosesan yang lebih optimum. Dengan kata lain,
aksara Bali akan meniti tangga yang setingkat dengan
aksara- aksara dunia yang lainnya.
Namun seperti halnya Pak Made Suatjana,
untuk mengetahui pribadi pak Dewa ini ternyata sama
sulitnya. Permintaan kelian babadbali.com
agar beliau mengirimkan foto maupun data pribadinya,
selalu dijawab: "Lebih baik buat mencantumkan
link dan informasi yang lebih bermanfaat, dari pada
data- data tentang tiyang, itu tidak penting".
Saat ini, diskusi dan penelitian
sedang gencar- gencarnya beliau lakukan. Untuk semeton
yang ingin bergabung dalam diskusi ini, silakan mendaftar
ke yahoogroups dengan jalan mencantumkan alamat e-mail
anda.
Saran, kritik, anjuran, atau apapun
mohon disampaikan, demi segera terciptanya keagungan
aksara Bali. Selamat bergabung dengan Aksara Bali
Group.
|