|
Tarian ini merupakan garapan kelompok,
ditarikan oleh 5-7 orang penari putri. Semua penari mengenakan
busana laki-laki, memakai hiasan kepala berupa destar (udeng-udengan)
dan masing-masing membawa sebuah perisai.
Tarian yang memadukan gerak-gerak tari
putra dan putri dalam tari Bali, melukiskan penyamaran Dewi
Sekartaji, yang diiringi para embannya tatkala mengembara
mencari jejak kekasihnya, Raden Panji Inu Kertha Pati,
yang hilang dari istananya. Sang Dewi dengan para embannya
menyamar sebagai penunggang kuda yang gagah perkasa tanpa
ada orang yang mengenalinya.
Inspirasi tarian ini adalah Sanghyang
Jaran, sebuah tarian kerauhan yang disakralkan. Gerak-
gerak Sanghyang Jaran kemudian dipadukan dengan gerak-gerak
tari klasik Bali dan tari Jawa.
Tarian ini adalah karya I
Wayan Dibia pada tahun 1985.
|
Maaf, photo belum disertakan.
|