|
Ditarikan oleh sepasang gadis cilik yang
belum akil balig yang kemasukan roh Dewa Wisnu/ Dewi Sri
(Dewi Kesuburan). Masing-masing penari memegang sebatang
pohon yang dihubungkan dengan seutas benang di mana digantungkan
dua buah boneka kecil (deling) yang dibuat dari daun lontar.
Gerakan cepat dari deling tersebut menandakan penarinya
telah kemasukan roh, kemudian mereka diusung oleh dua orang
pengusung diiringi dengan nyanyian paduan suara gending
sanghyang, kadang-kadang diiringi juga oleh gamelan. Tarian
ini terdapat di daerah Kintamani (Bangli).
|
Maaf, photo belum disertakan.
|