Isi
Singkat Pupuh Sinom Uwug Gianyar |
|
Patih
Cedok dipanggil raja Gianyar untuk mengupayakan
kesulitan karena seluruh raja bawahan di wilayah
Gianyar semua berontak.
Ditambah lagi dengan serangan dari Bangli.
Hasil pembicaraan bila mengadakan perlawanan,
mungkin puputan di Gianyar dengan prajurit sebanyak
3000.
Itulah yang terbaik menurut Patih Cedok.
Bila ingin hidup segera lah menghamba ke Klungkung
hanya Patih Cedok tidak bisa turut, ia lebih
baik mati saja.
Sedang anak-anaknya diperintahkan tetap bersama
raja ke Klungkung.
Dengan pesan agar tetap setia bakti sampai keturunannya
kelak kepada raja Dewa Agung Manggis.
Raja memilih menghamba ke Klungkung.
Patih Cedok membuat banten untuk kemudian sehabis
upacara pergi ke tempat tidur dan mati di tempat
tidur (dengan moksa), hanya mayatnya masih terdapat
tergolek di tempat tidurnya. Tangis keluarga
menambah resah keluarganya. |
|
Nama/
Judul Babad : |
Sinom Uwug Gianyar |
Koleksi
: |
I Made Kanta (Transkripsi)
Lontar |
Alamat
: |
Druwen Ida Mayan Panji Gria
Buda di Bendul |
Bahasa
: |
Bali |
Huruf
: |
Bali |
Jumlah
halaman : |
11 lembar |
|
|