Menceriterakan bahwa Sang Ratu Bali dengan para bujangga sama sama diutus untuk menegakkan pemerintahan di Bali.
Para Bujangga menurunkan para Pasek yang ada di Bali.
Tugas para pujangga untuk memperbaiki pura dan melaksanakan upacara hari hari besar di pura seperti Besakih, Lempuyang, Silayukti, Pura Dasar dan Batur serta setia kepada tugasnya.
Hak para Pasek mempunyai Sisya (murid) dan hak hak dari raja seperti hak istimewa, seperti: “Tan kena tegena pejah panjing camputan”, dan sebagainya.
Upacara kematian yang boleh dilaksanakan oleh para Pasek.
Keturunan Pasek menyebar di Bali mengukuhkan agama dan adat serta mendapat pesangon yang berbeda beda sesuai dengan tugasnya.