Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penulisan Papan Nama dengan Aksara Bali sesuai dengan ranah ini adalah sebagai berikut.
 |
Penggunaan aksara Bali sesuai dengan fungsi budayanya (internal). |
 |
Aturan sistem penulisannya sesuai dengan hasil-hasil kodifikasi dan yang telah direstui penggunaannya sebagai pedoman baku, baik yang menyangkut sistem ejaan (pasang aksara Bali) bahasa Bali asli maupun penulisan unsur serapan dan bahasa baru(modem).
|
 |
Dalam komposisi dwiaksara (Bali - Latin) penulisan aksara Bali (termasuk di dalamnya aksara suci) ditulis pada posisi atas.
|
 |
Pemakaiannya seperti pada tempat-tempat suci (para), lembaga-lembaga adat (desa, banjar, dan sejenisnya) serta lingkungan setempat yang serasi.
|
Berdasarkan hal tersebut penulisan Papan Nama dengan Aksara Bali sesuai dengan penggunaan pada ranah adat mengikuti pola atau Rumus l