Sebelumnya
    Seselan (sisipan)  
  Selanjutnya

 

Seselan itu ada empat macam, yaitu: um, in, er dan el.

Tentang penempatan seselan itu ada beberapa macam, yaitu sebagai berikut:

Pada umumnya terletak di antara wianjana dan suara (konsonan dan vokal) pada suku kata yang pertama misalnya)

dilah dumilah dumilah
sander sinander sinander
kontang krontang kerontang (krontang)
keteg kleteg keleteg (kleteg)

Huruf e hilang, karena Iuluh cenderung menjadi dua suku kata.

 

   

Kalau kata itu mulai dengan huruf suara, maka seselan itu terletak di muka, misalnya.

alap umalap um + alap
ilag umilag um + ilag
ulig inulig in + ulig
eman ineman in + eman
olah inolah in + olah

 

   

Kata-kata yang mulai dengan aksara ostia (labial) maka seselan itu terletak di muka, misalnya:

para umpara umara um + para
bancana umbancana umancana um + bancana
maha ummaha umaha um + maha
weti umwetu umetu um + wetu

 

Keterangan:

Uger-uger No. 2 sebenarnya tidak begitu menyimpang dengan No. 1, karena h dihapuskan (dihilangkan) makanya kelihatan di muka. Perhatikan contoh di bawah ini:

h um alap (bukankah um di tengah ?)

   

Seselan um yang terletak di muka pada umumnya u nya hilang, misalnya:

Umalap - malap
Umilag - milag
Umurip - murip
, dan lain sebagainya.

 

 

  Sebelumnya Selanjutnya